KAJEN – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pekalongan periode 2024-2028 resmi dikukuhkan dan dilantik. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Koni Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Kamis (08/08/2024).
Pelantikan dihadiri Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu. Selain itu turut hadir juga, unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Beberapa Ketua KONI dari Kabupaten/Kota sekitar, para Pengurus Cabang Olahraga (Cabor), dan tamu undangan lainnya.
Bupati Fadia dalam sambutannya, berharap dengan kepengurusan yang baru, KONI Kabupaten Pekalongan bisa memperbaiki citra organisasi dan menjalankan tugas dengan baik hingga akhir masa jabatan. "Semoga dengan pengurus yang baru, KONI Kabupaten Pekalongan dapat kembali fokus pada pembinaan olahraga dan mengangkat nama baik Kabupaten Pekalongan,” harapnya
Bupati juga meminta agar pengurus KONI yang baru melakukan koreksi dan bersikap tegas terhadap cabor-cabor yang tidak tertib administrasi. Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan lebih selektif dalam memberikan dana hibah. “sekarang pemda akan berhati-hati dalam memberikan hibah, Saya minta juga dikoreksi sekali lagi cabor-cabor mana yang tidak tertib,” ujar Fadia.
Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, berharap agar adap pendampingan dari berbagai instansi agar kepengurusan KONI Kabupaten Pekalongan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “pelantikan ini merupakan langkah penting dalam sejarah KONI Kabupaten Pekalongan sebagai pemegang amanat pembinaan atlet berprestasi. Saya menekankan tentang perlunya pendampingan bagi KONI Kabupaten Pekalongan kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutanya, Ketua KONI Kabupaten Pekalongan yang baru dilantik, Rindiansyah Elnoviasnyah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diamanatkan kepadanya. Menurutnya, pengelolaan organisasi olahraga yang professional dan bersih merupakan keniscayaan. “kami memerlukan masukan, saran dan kritik dari semua pihak agar KONI dapat menjalankan amanahnya dengan baik dan bisa meningkatkan prestasi olahraga Kabupaten Pekalongan,” pintanya.